Ucapan Pangeran membuat Ratu terpaksa merehatkan pertemuan dan meminta semua orang pergi. Ratu dapat membaca langkah Pangeran yang memang sengaja mengutarakan niat hatinya tadi di hadapan semua orang untuk menciptakan pertentangan. Toh Pangeran tahu bahwa tidak ada yang berpihak padanya, maka lebih baik ia secara terbuka mengemukakan tuntutannya di hadapan semua. Setelah seluruh hadirin meninggalkan ruangan, hanya tersisa Pangeran Zeal dan Ratu di sana. Dengan begini Pangeran tidak bisa memanfaatkan kepanikan dari keramaian orang yang mendengar pembicaraan mereka. Ratu tetap duduk di kursinya tak beranjak sedikit pun, begitu juga Pangeran yang masih berdiri tak merubah posisinya sejak datang. “Memilih sendiri calon pasanganmu?” “Yang akan menjalani pernikahan adalah aku, bukan sudah sepa