Kamulah Alasanku

1628 Kata

32 Pagi harinya aku bangun dengan posisi ditimpa kaki kiri Kai. Karena kedatangan tamu mendadak kemarin malam, aku terpaksa menumpang tidur di kamar adik terganteng. Terpaksa harus mengakui itu karena Kai memang lebih tampan dariku. Kai mengadopsi kulit kuning langsatnya Mama hingga terlihat lebih cerah. Sedangkan aku harus puas memiliki kulit kecokelatan seperti Papa, tetapi tetap manis dan imut. Setelah mandi dan berganti pakaian, aku duduk berdampingan dengan Papa di sofa ruang tamu. Sementara Mama duduk bersebelahan dengan Linda, sang tamu yang datang di tengah malam buta. "Habis sarapan ini, Kenzo akan bantu kamu cari kontrakan baru. Pokoknya harus jauh-jauh dari cowok itu," ujar Mama sambil mengusap punggung Linda yang manggut-manggut. "Maaf, aku datang tengah malam dan jadi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN