Sarah menggigit bibirnya berusaha untuk tidak memandang pria yang duduk di kursi penumpang jipnya. Dia tidak yakin apakah dia harus menyalahkan alpaka di kebun binatang tadi karena sudah membuatnya teralihkan dari mengawasi Zoe, atau membiarkan dirinya terbuai dalam rasa aman palsu karena kepatuhan Zoe sepanjang hari. Keterampilan observasi Zoe hampir setara dengan kemampuan peramal, begitu pula kemampuannya untuk selalu mengetahui kapan perhatian ibunya teralihkan walaupun sedikit. Syukurlah Zoe jarang mengambil keuntungan dalam hal itu dengan selalu berada di dekatnya dan tidak ingin ibunya khawatir. Sarah dapat menghitung dengan satu tangan berapa kali Zoe benar-benar keluar dari jalur yang seharusnya, tapi hal yang terjadi kali ini tentu saja yang paling serius. Yang lebih parah lagi