Tasbih cinta episode 31 Perlahan Maulana meletakkan tubuh mungil istrinya di atas tempat tidur, setelah itu ia ikut membaringkan dirinya di samping sang istri. Pandangan matanya menerawang ke langit-langit. Dia selalu berpikir, mungkinkah waktunya sampai hingga gadis itu dapat mengingat kembali semua kenangan mereka? Atau justru meninggalkannya disaat semua masih tidak dapat diprediksi. Pria itu melirik sang istri, gadi itu terlihat sibuk memainkan liontin di jemarinya. Sebuah liontin permata biru yang dia berikan 2 tahun yang lalu,”Sayang, apakah kau menyukainya?” Firanda mengangguk sebagai jawaban atas pertanyaan suaminya, permata itu sangat indah, seakan dalam permata itu ada sebuah kisah tersembunyi. Dia ingin sekali mengungkapkan kisah tersebut. “Istriku, setelah aku pergi nant