Jika ada hal yang membuat Sam kepikiran hingga insomnia, maka jawabannya adalah Narcissa. Setelah penolakannya kepada Narcissa yang ingin ikut dengannya kemarin, gadis itu sepertinya mulai menghindarinya. Sepertinya dia benar – benar kesal hingga hanya untuk bertatap muka dengannya saja ia enggan. Sejak tadi pagi di sekolah, beberapa kali Sam berpapasan dengan gadis itu dan dia lebih memilih mengabaikan Sam lalu pergi daripada menyapanya dengan riang seperti sebelum – sebelumnya. Sam menghela napas. Sudah hampir tengah malam dan ia sama sekali belum bisa memejamkan matanya. Setiap kali ia memejamkan matanya, bayangan raut kekecewaan Narcissa tergambar jelas, hingga Sam kembali membuka matanya. Ia tidak tahu apakah keputusannya melarang Narcissa ikut sudah tepat, i
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari