HAPPY READING *** “Oh God, sweet Jesus,” bisik Damian. Damian tidak menyangka bahwa Ocha mau melakukan having s*x dengannya. Damian mengelus wajah cantik itu dengan jemarinya secara perlahan. Ia tersenyum dan kekasihnya itu tersenyum balik kepadanya. Mereka saling berpandangan beberapa detik, ia ingin tahu apa alasan Ocha menerimanya. Damian manarik pinggang ramping Ocha merapatkan ke tubuhnya, hingga tubuh mereka tidak ada jarak dan saling menempel. Ia mengusap rambut Ocha secara perlahan. “Boleh tanya nggak?” Tanya Damian. Ocha mengalungkan tangannya ke leher Damian, “Tanya apa?” Damian menarik nafas pelan, “Kamu wanita yang masih virgin.” “Iya, aku tahu.” “Apa alasan bisa kamu mau menerima laki-laki seperti aku yang sudah pernah berhubungan intim, untuk melakukannya. Why?” Ocha