Kami sudah berkumpul di depan rumah Bu Mendy bersiap untuk kembali ke hutan. Saat ini waktu menunjukan pukul 8 malam, saat yang tepat untuk memburu werewolf itu menurutku. Mungkin orang normal akan berpikir keputusan gila memasuki hutan yang dihuni werewolf malam-malam begini, tapi nyatanya kami orang abnormal yang tujuan kami mendatangi negara ini memang untuk memburu werewolf.
“Lita.” Pemilik nama yang namanya baru saja aku sebut menoleh ke arahku dengan spontan.
“Iya, ada apa?” terlihat raut bingung di wajahnya, namun aku abaikan dan kembali ku buka mulutku untuk menyahutinya.
“Aku ingin bertanya, bagaimana caramu melarikan diri dari werewolf pada saat tragedi itu terjadi, tidak mungkin bukan dia tidak mengejarmu dan membiarkanmu lari begitu saja?” Dia tertegun untuk sejenak seolah
