Setiap kali dia pulang dari suatu tempat, selalu ada seorang gadis usia tujuh belas tahun yang menyambut kedatangannya. Gadis itu tersenyum sangat manis, lalu menyapanya dengan hangat. “Selamat datang, Tuanku… apa Tuanku ingin minum teh Kamomil?” Di lain waktu, dia melihat gadis itu beranjak dewasa dan mengenakan mahkota ratu. Wanita itu sangat pandai memijat kepalanya dan dia suka merebahkan kepala di pangkuannya. Samar-samar dia akan mencium aroma vanila, dan samar-samar dia melihat kelopak lebat berwarna kuning seperti emas di atas kepalanya. Di lain waktu, dia akan mendengar suara melodi dari sebuah paviliun kuno, dan saat mencari tahu yang memainkan harpa, dia akan melihat wanita bermahkota itu… Di lain waktu, dia melihat wanita itu tertawa ketika dia mengangkatnya tinggi sembari