Bagian sepuluh

461 Kata

Rean menyapu wajahnya yang basah kemudian berkacak pinggang sambil matanya menelusuri area sekitar. "Tuan..." panggil Andika dari belakang. "Jangan ganggu aku Dika." Jawab Rean tanpa mengalihkan tubuhnya ke belakang. "Nona Liaa berada di seberang. Saya menemukannya tadi. Keadaannya sangat memprihatinkan Tuan." Kata Andika. Rean langsung berbalik dan melihat Andika. ''Di sana." Tunjuk sopan Andika. Rean langsung melihat arah yang di tujukan dan melihat Lisa sedang duduk di luar dalam keadaan tidak baik- baik saja. Rean langsung berlari dan menyeberang jalan yang sepi oleh kendaraan. "Lisa." Panggil Rean. Rean berdiri lalu bejongkok di depan Lisa. Lisa hanya diam dan menunduk. Rean memengang tangan Lisa tapi Lisa menghalaunya. "Lisa maafin Om, Om tadi...." Rean tidak mampu menjelaskan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN