Bab 41

1315 Kata

POV Ningrum Uh! Kesel banget! Bukannya marahan malah mesra-mesraan. Bikin hati orang panas aja. Seharusnya mereka itu bisa menghargai aku bukan malah terang-terangan. Sebulan Mas Adit sibuk bolak-balik rumah sakit, kantor, klinik, tidak mempengaruhinya untuk berpaling dari Mbak Tiara. Dikasih makan enak, kopi nikmat, plus body singset, tidak pernah disentuh olehnya. Sengaja memakai pakaian seksi, malah dimuntahin. Segitu kokohnya perjuangan seorang Adit mempertahankan hasratnya. Padahal aku siap dengan senang hati, maka dari itu aku sengaja memancingnya. Tapi, tetap saja dia tidak melirik ikan segar yang kusodorkan. Dasar munafik! Lihat saja sampai kapan dia bertahan. Kuperhatikan, di klinik tadi sepertinya Ayu menyukai Mas Adit. Bukan hanya Ayu, Dokter Key juga suka melirik Mas Adit. Ak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN