Jihan berlari ke kamar mandi sebelum ada yang menyadari keadaannya. Dia sendiri tidak tahu bagaimana penampilannya saat ini. Ciuman yang dia lakukan dengan Arsya tadi memang cukup membuat mereka terlena hingga tangan Arsya berjalan kemana - mana.
Jihan melihat tampilannya di cermin. Untungnya hari ini dia memakai lipstik berwarna coral sehingga tidak terlihat jika saat ini belepotan.
"Hehh, kok mau - maunya ya tadi aku dicium sama orang itu?!" Kata Jihan lirih sambil membersihkan lipstiknya. Dia merutuki kebodohannya yang mau menerima bahkan membalas ciuman dari Arsya. "Jangan terbawa perasaan ya, Jihan. Dia hanya melakukan semua itu karena nafsu, bukan karena dia memiliki perasaan sama kamu." Kata Jihan mengingatkan diri sendiri. Dia merapikan pakaian juga jilbab yang sedikit berantakan
