Chap 16 : Tragedi Malam Hari

1036 Kata

Azalia terbangun mendengar suara adzan ashar di ponselnya. Gadis itu menyipitkan matanya, dia menyadari kalau dari tadi posisi tidurnya tidak berubah. Begitupun Zein, dia tampak tenang menikmati lelap. Senyum manis terukir di bibir Azalia. Zein yang selalu memiliki sorot menyeramkan itu tampak sangat manis jika sedang tertidur. Azalia menegakkan tubuhnya lalu mematikan alarm adzan di ponselnya. Dia melepaskan pasminahnya. Setelah menerima pesanan dari pria pengantar makanan siang tadi, Azalia tak lekas melepas kerudungnya, membuat kain itu terus melekat sampai dia bangun dari tidur siangnya. Azalia merasa sangat nyaman berada di pelukan Zein, sampai tak rela bangkit dari sana hanya untuk melepas pasminahnya.  Dia mencoba membangunkan Zein untuk salat ashar berjamaah. "Mas," panggilnya le

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN