59. Preeklamsia

1032 Kata

Semua orang menatap penuh hormat pada Luka yang kali ini menatap tajam pada Evan. Anak muda yang berani berteriak di depan kantor itu kini tidak punya nyali. Evan tahu siapa laki-laki paruh baya yang masih terlihat tampan itu. Membuat masalah dengan Luka sama sama menggali kubur sendiri. "Beliau cari Bu Sandra Wijaya, Pak Luka." Salah satu satpam menjawab karena wajah Luka semakin tidak menyenangkan saat ini. "Sandra-nya ada? Atau dia di mana?" tanya Luka masih dengan wajah sangat datar saat ini. "Saya sudah hubungi lantai atas, Bu Sandra sedang di luar kantor. Mungkin tidak kembali ke kantor lagi dan langsung pulang." Sang satpam menjelaskan dengan tegas pada Luka dan juga penjelasan kedua bagi Evan. "Kamu sudah dengar? Batara Corporation tidak pernah menyembunyikan pegawai. Jika yan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN