42. Menjadi Detektif

1052 Kata

Evan bisa menahan diri saat ini. Rumah sakit adalah tempat umum. Identitas Almira adalah seorang lajang. Apa jadinya jika mereka kepergok sedang berhubungan intim. "Kalo kamu sudah sembuh saja, Mir. Setelah kamu pakai alat penunda kehamilan, barulah kita bisa lakukan itu sepuasnya," kata Evan sambil mengusap pipi Almira dengan penuh kasih. "Wah ... awas aja kalo besok-besok maksa-maksa minta. Aku tutup rapat," kata Almira sambil mencebikkan bibir. "Aku pamit pulang dulu," kata Evan sambil mengecup sekias bibir ranum itu. Almira hanya bisa tersenyum getir. Ia tidak akan menjadi prioritas bagi Evan. Istri sahnya yang tetap akan menempati hati Evan. Entah sampai kapan hubungan ini bisa bertahan. Kali ini, Evan pulang lebih cepat dari biasanya. Ia langsung pulang ke rumah dan berpapasan d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN