Bab Dua Puluh Satu

1945 Kata

Undangan berwarna merah muda Andrea ulurkan kepada Kala, di situ tertulis Andrea's sweet seventeen. Semua orang juga bisa menebak bahwa undangan tersebut adalah undangan ulang tahun. Kala menerima undangan itu dengan suka cita, lalu membacanya sejenak. "Wah, acaranya di hotel ya, pasti meriah." "Enggak juga, cuma undang beberapa orang yang dekat sama gue aja, kebetulan itu hotel punya papa gue juga." Andrea pun menyerahkan tiga undangan lagi ke Kala. "Ini sekalian lo kasih ke Biru, Tirta, sama Alde, lo mau, kan?" Kala menerimanya dengan kernyitan di dahi. "Kenapa engga kasih langsung aja?" "Gue kan kurang deket sama mereka. Jadi gue minta tolong lo. Engga apa-apa, kan?" Kala mengangguk. "Engga apa-apa sih. Gue duluan ya, Biru udah nunggu di parkiran." Andrea menatap punggung Kala yan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN