Ema belum pernah melihat pulau ini seramai hari ini, bahkan saat ada festival di pulau ini pun keadaannya tidak pernah seramai ini. Apalagi keadaan sekarang sudah hampir subuh, orang-orang masih tumpah ruah di jalan dan terlebih di dalam hutan sana. Semua orang punya tujuan yang sama yaitu menemukan Arlo.
Beberapa tetua pulau ini bahkan didatangkan untuk melakukan ritual karena sebagian orang beranggapan kalau Arlo bisa saja disembunyikan oleh makhluk penunggu hutan. Lebih dari itu, semua hal dilakukan hanya untuk menemukan pria yang sudah hilang hampir sepuluh jam itu.
Ema yang sudah lelah menangis hanya bisa diam melihat lampu dari tim SAR yang terparkir di pintu masuk hutan. Hujan beberapa kali jelas menghambat proses mereka untuk mencari dan menyelamatkan Arlo.
“Hans!” Ema sedikit b
