Test DNA 1

2010 Kata

"Abang ... Abang kenapa?" Laura membulatkan mata lalu kedua tangannya dengan cepat menangkup pipi sang suami dan memperhatikan lebam di dekat bibirnya, ada sedikit sisa usapan darah yang telah mengering menambah kekhawatiran dalam hati wanita yang baru saja bangun dari tidurnya. "Abang enggak apa-apa, cuma luka kecil," jawab Banyu mencoba memberi ketenangan pada hati sang istri. "Iya, tapi Abang kenapa? Tadi Abang tidur sama aku, 'kan. Terus, kenapa bisa luka begini? Masa iya jatuh dari tempat tidur lukanya kayak ditonjok orang begini?" Banyu tersenyum meski membuat sudut bibirnya terasa perih, tetapi mendengar Laura yang sudah kembali cerewet seperti itu membuat Banyu lega apalagi melihat raut penuh kekhawatiran di wajah Laura membuat Banyu benar-benar merasa berharga. "Ayo, pake ba

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN