"Papa dan Om Reza ingin menjodohkan kamu dengan Hanan."
Daren menggenggam tangan putri kesayangannya itu. Ia tau saat ini Aruna pasti sangat shock.
"Papa tau kamu pasti sangat terkejut mendengar semua ini, tapi Papa melakukan ini demi masa depan kamu. Papa harap kamu akan menerima perjodohan ini."
"Tapi, Pa..."
"Selama ini Papa gak pernah minta sesuatu sama kamu, Sayang. Anggap saja ini sebagai permintaan pertama dan terakhir dari Papa."
Aruna tidak tau harus berkata apa, semua ini terlalu tiba-tiba. Ia bahkan tidak pernah membayangkan akan menikah di usia yang masih sangat muda.
19 tahun, usia dimana ia masih ingin bersenang-senang dan menikmati kebebasannya.
Kepala Aruna tertunduk. Ia sekilas menatap lelaki yang duduk berhadapan dengannya.
Apa Aruna mampu menjalani biduk rumah
