18. Jebakan Nanda

1138 Kata

Kedua mata Albizar mengawasi kedua kaki jenjang milik Kia yang kali ini tak tertutup lantaran Kia memakai dress selutut. Ia terdiam layaknya orang bodoh, tak terima rasanya jika kedua kaki milik istrinya yang sangat indah, dilihat oleh pria lain. Kaki indah yang tentu saja hanya boleh dilihat olehnya karena dengan kata lain, kedua kaki itu miliknya. “Pakai celana panjang saja. Ngeri aku kalau yang lain sampai ijo hanya karena lihat kaki jenjang kamu,” komentar Albizar yang terdengar cemburu bahkan di telinganya sendiri. Mendengar itu, Kia yang melangkah saja harus dijaga karena efek robeknya selaput daranya, menghela napas panjang sekaligus pasrah. “Yang sediain dress kuning ini di lemari pakaian untukku, siapa?” tanya Kia lembut dan memang sengaja menyindir. Tanpa merasa berdosa, Albiz

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN