Sepasang kaki jenjang yang memakai sepatu flat warna merah permen milik Kia, maju mundur mencoba membawa paksa sosok wanita yang memakai sepasang heels agak tinggi berwarna krem. “Sudah, Nda. Jangan ... mending kita pulang saja!” “Aku enggak bisa diginiin, Ki. Lagian kamu ... kenapa kamu tega dan enggak bilang dari awal? Kalau ternyata, kakak kamu sudah menikah dan sekarang istri sedang hamil lagi?” “Kalaupun aku cerita dari awal aku tahu kamu pacaran sama kak Fero, memangnya kamu percaya? Ya enggak lah! T a i kucing saja kalau Fero bilang ke kamu itu cokelat, kamu bakalan langsung percaya! Lagian sejak awal, kamu bilangnya nama pacarmu Revan!” Dalam diamnya, Nanda yang mendadak merenung serius jadi ingat tentang kebohongannya kepada Kia. “Aku pernah bilang ke Kia, bahwa bos Albizar su