Delisha melingkarkan selendang dupatta di tubuhnya untuk menutupi pakaiannya yang robek oleh tangan Imdad. Dia dan Imdad berlari ke dalam rumah menuju kamar Rani. Gadis mungil itu terbaring tak berdaya dengan mata tertutup. Tubuhnya gemetaran dan bergumam tak jelas karena demam tinggi. Bibi duduk di sampingnya menggenggam erat tangan mungil itu sambil terisak. Berdiri seorang laki-laki tua dan kurus bertelanjang da.da, mengenakan kain jingga di pinggangnya dengan menenteng wadah dupa dari kuningan mengepulkan asap beraroma khas menyeruak dalam kamar. Cepol rambut abu-abu bulat membatu karena telah bertahun-tahun digelung dan tak dibuka. Tiga garis putih melintang di dahi laki-laki berkulit legam itu. Ia menggumamkan bermacam-macam mantra dengan tubuh bergetar dan mata putih selutuhnya. Pr