* Keesokan harinya, Delisha sudah jauh lebih tenang dengan situasi sekitarnya. Pagi hari udara sangat dingin membuat Delisha menyelubungi pundaknya dengan dupatta tebal, sedang Imdad mengenakan kaos lengan pendek hitam berlapis rompi militer. Tangannya dilapisi sarung tangan dengan jari terbuka, mengokang sebuah senapan. Ia tengah mempersiapkan beberapa jenis senjata serta perlengkapan bepergian dalam ransel. Ia dan beberapa pria akan melakukan patroli ke wilayah sekitar dan Delisha turut serta. "Kadang ditemukan beberapa pengungsi yang tersesat atau sedang dalam pelarian menghindari kejaran tentara perbatasan." Imdad menjelaskan. "Tak jarang pula ada yang terluka dan sakit-sakitan. Semoga saja kita tidak terlambat dan menemukan mereka dalam keadaan hidup," ujarnya sambil menaikkan rans