Alva menepati janjinya pada Davira untuk menemani sahabatnya itu jalan-jalan. Hal yang biasanya mereka lakukan saat libur, kini Davira senang karena kembali menghabiskan waktu bersama dengan Alva. Walaupun dengan cara yang berbeda kali ini, karena ia harus mengancam Alva untuk menemaninya. Tidak seperti biasanya yang mereka lakukan. Keduanya sepakat untuk berangkat pagi-pagi sekali ke Puncak dengan sepeda motor milik Alva. Mereka sarapan di pinggir jalan, lalu keliling menikmati hawa sejuk puncak yang tidak mereka dapatkan di Ibu kota. Mereka suka mengabadikan momen keduanya, lebih tepatnya Davira yang lebih banyak mengambil gambar untuk dirinya sendiri. Baik itu foto pemandangan, baik itu dirinya sendiri dan meminta Alva untuk memotretnya. Ketika mereka ingin foto berdua, maka mereka me