Dengan perasaan kesal dan tidak senang, akhirnya Alesha terpaksa harus membawa salah satu dari mobil Haykal yang sudah disiapkan oleh pak Ahmad. Alesha langsung menuju rumah Rose karena harus membawa Rose untuk menjemput mobilnya.
Alesha mengetuk pintu apartemen yang kemudian langsung dibuka oleh Rose. Dengan wajah kesal, Rose menarik Alesha untuk masuk.
"Apa kamu baik-baik saja? " Tanya Alesha sambil membelai rambut Rose.
"Apa kamu pikir aku akan baik-baik saja kalau Putra tahu aku sedang berada di club? Ah aku sangat kesal sama mu." Jawab Rose dengan memasang wajah kesalnya.
"Maaf, aku tidak ingin melakukannya. Tapi, mau bagaimana lagi. Rafif sangat mabuk disana, aku takut dia akan terluka. Tapi kan aku langsung menelepon Putra supaya menjemputmu, apa Putra semarah itu padamu? "
