“Kita lihat siapa yang baru saja datang,” ucap Lia dengan tangan yang melipat di dadanya melihat Archel dan Vano yang baru saja masuk ke rumah Delvin tanpa permisi. “Habis melewati alam kematian,” jawab Vano lebay. “Alay,” timpal Archel menatap risih Vano di sampingnya. “Sepertinya kalian lagi ada masalah ya? Coba kutebak, selisih pendapat kah?” tebak Delvin dengan alisnya yang terangkat. “Tepat sekali, sepertinya begitu,” jawab Lia yang sudah dapat menebak duluan karena dialah sosok yang paling ahli dalam menebak kondisi dan sifat manusia hanya dalam sekali lihat saja. Karena bagi Lia, semua pergerakan manusia memiliki arti tersendiri, dan itu akan sangat mudah baginya membaca orang yang ekspresif, karena orang yang ekspresif pasti setiap saat mengeluarkan emosi yang berbeda. “Menuru