Lia menatap tidak percaya dengan apa yang sekarang ada di depan matanya, ia melihat sebuah peradaban yang sangat tidak manusiawi dan gila. Teknologi yang ada di hadapannya ini lebih baik seratus kali lipat dari kotanya maupun kota Altarata dan seluruh kota lain di seluruh dunia. Kota yang di depannya inilah pemenangnya, ketakjubannya itu sudah tidak bisa lagi disebut dengan kata-kata karena saking indah dan mewahnya.
“Aku jadi ragu untuk mencoba melangkah kesana,” gumam Lia dan masih bersembunyi di atas pohon duduk di sebuah dahan besar dengan banyak daun yang berada di sekitarnya.
“Kalau teknologi mereka secanggih itu, pasti aku akan dapat dideteksi dengan sangat mudah,” lirih Lia masih ragu untuk turun dari pohon besar itu.
Sebuah kota besar yang sekarang ada di depannya sangat modern
