“Aku baru pertama kali mendengar tentang Altarata,” ungkap Vano. “Apa kau serius? Maksudku, tidakkah seharusnya kau familiar dengan nama kota itu?” timpal Tania yang merasa aneh dengan ungkapan Vano. “Bukankah wajar jika dia tidak mengenalinya?” celetuk Lia dan menegakkan duduknya menyilangkan tangannya pada dadanya. “Aku juga baru mendengar nama itu,” lanjut Lia. “Sebentar, jadi kalian tidak mengenal kota Altarata?” Tania bertanya dengan menggebu-gebu karena tentu saja dirinya heran, siapa coba manusia yan tidak mengenal kota yang sering bersaing dengan kota Vanxyere. Lia dan Vano hanya mengangguk pelan secara bersamaan membuat Hexaint yang lain hanya terdiam dan menatap tidak percaya kepada mereka. “Tapi bagaimana bisa kalian tidak pernah mendengarnya? Maksudku kota itu sangat terk