Tak ada yang bisa mengulang waktu!
Tak akan ada yang bisa mengubah masa lalu.
Alzera Wijaya gadis polos dengan segala keluguannya,harus rela membiarkan kisah cintanya musnah saat sang adik tiri mulai menikani kekasihnya!
****
"Apa kau tuli? Kau tidak dibutuhkan lagi disini!"
Alzera mencibir,ia menggerutui kebodohannya sendiri,dikala keluarga besar Wijaya tengah bahagia,tidak seharusnya ia berada didalam lingkup keluarga yang tidak pernah sekalipun mengingikan kehadirannya.
Alzera bukan gadis pintar seperti Amora,Alzera juga bukan gadis mempesona seperti Amora namun satu kelebihan Alzera. Ia lebih patuh dan lebih bisa menjaga dirinya. Berbeda dengan sang ayah yang selalu menganggapnya tak ada namun ibu tirinya. Amira Wijaya lebih memperdulikannya,melebihi dari keluarganya sendiri.
"Upik abu yang malang?"
Satu sapaan menyebalkan yang membuat Alzera menoleh. "My big brother!" Gumamnya dan segera berlari keluar dari ruang pengap yang penuh dengan keluarga berhati busuk. Ia lebih memilih menghampiri Rigel Hanslan siwajah tengil. Dokter tampan berhati dingin bermulut pedas dan terkadang tengilnya sampai keubun-ubun. Dialah Rigel Hanslan dokter umum disalah satu rumah sakit ternama. Berstatus jomblo dari orok dan bermuka tembok namun berotak cerdas.
Tidak ada senyum ramah yang ada hanya senyum mengejek dan juga tidak ada salam sapa yang ada hanya tatapan dingin seperti biasa. Tanpa ada kata selamat datang atau--- hanya sekedar sapaan berbasa-basi.
"Rigel! Sejak kapan kamu berada disini?"
Regel mendengus sebal. "Tadi! Kenapa kamu mau menangis lagi?."
Cih! Alzera berdecih kesal. Tidak seharusnya ia bertanya dan jawabannya pasti tidak akan menyenangkan jika didengar dan sialnya pria itu selalu mendominasi fikirannya. Meski ada Arlan yang dulu menjadi kekasihnya,Rigel selalu menyita perhatiannya. Ingat itu dulu dan sekarang Arlan lebih memilih Amora,Wanita cantik yang bermultitalenta dibanding dirinya yang hanya bisa memasak dan membersihkan rumah. Ah--- bahkan untuk berfikir terlalu keras saja Alzera selalu mengeluhkan kepalanya yang tiba-tiba berdenyut hebat. Pusing!
*******
Dia--- Rigel Hanslan. Tidak akan membiarkan upik abu yang selalu membuatnya kesal terluka. Hanya dia- hanya dia yang boleh membuat Alzera terluka,menangis bahkan kesal setengah mati.
Jika suka jangan lupa tinggalkan komen dan juga Lovenya.....