“Mike” Rigel segera menghampiri sahabatnya yang baru saja datang dari London, tepat tahun keempat mereka tidak bertemu dan kali inilah kali pertama mereka bertemu. Perasaan rindu yang bertumpuk membuat mereka saling melepas rindu dengan berpelukan, membuat orang yang berlalu-lalang menatap heran dan juga--.
“lo makin kurusan.” Seru Mike setelah melepas pelukan Rigel.
“gue diet.” Jawabnya datar sambil menyeret koper milik Mike. “lo bawa apa saja sih? Berat banget kayak beban hidup lo.”
“bangkek! Masih pedes saja mulut lo. Udah jadi dokter juga.”
Rigel hanya berdecih sambil memasukkan koper Mike kedalam bagasi mobilnya. Benar apa yang Angga katakana jika Mike sama sekali tidak pernah berubah, masih tetap minum-minuman keras dan juga masa bodoh dengan sekitar apalagi dengan penampilan
