Pasar malam

2112 Kata

Dina meminta Dava untuk menemuinya di taman. Ada hal yang ingin ia ceritakan kepada Dava. Salah satunya adalah tentang kecurigaannya kepada Jonathan akhir-akhir ini. Dina menatap jam di pergelangan tangannya. Sudah hampir satu jam dirinya menunggu Dava. Tapi Dava belum juga menunjukkan batang hidungnya. “Ini ‘kan hari sabtu. Kantor juga libur, memangnya apa yang sedang Dava lakukan? Kenapa dia lama sekali?” Dina mulai jengah. Kalau bukan karena Dava seseorang yang selalu setia mendengar semua keluh kesahnya. Ia tak akan mau menunggu sampai selama itu. Astaga! Dava kemana sih! Dina yang ingin beranjak dari duduknya, tiba-tiba mengurungkan niatnya saat melihat Dava yang tengah berjalan santai ke arahnya dengan memasukkan kedua tangannya di saku celana pendeknya. Saat ini Dava memakai

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN