“Aku tidak akan tinggal diam! Mereka akan hancur di tanganku!” David meremas sandaran tangan dari bangku yang sedang duduki. Ia begitu marah saat mendengar siapa yang mengirim para pasukan mata-mata ke resor tersebut. Bahkan, beberapa kali ia sempat menyangka jika yang melakukan itu adalah Yohan, tapi sepertinya dia salah. “Salah satu anak buah kita, anggota serigala baru yang belum masuk tim inti, dia adalah mata-mata dari Tuan Devan!” Yohan memberi informasi lagi. Hal ini menambah api yang membakar dalam diri David. Bisa dibayangkan, jika Devan memang sangat ingin melihat kehancuran David. Apalagi, satu-satunya ketua mafia dari kelompok lain yang mengetahui tentang Ethan dan juga ibu dari anak itu adalah Devan. Karena mereka adalah saudara sepupu tiri. Di mana Ayah David dan Ib