“Mereka menjebakku!” gumam David saat dalam perjalanan pulang. Yohan yang sedang fokus dengan kemudi, terdiam dan tak mau menimpali bicara untuk saat ini. Ia takut salah dan membuat suasana hati sang bos semakin buruk saja. “Mereka menjebakku hanya untuk melepaskan diri dari pengaruhku!” Kali ini pria serigala tersebut tersenyum miring. “Pak Presiden, kukira dia adalah pemain lama yang telah ulung! Tak tahunya, ternyata dia hanya tahu bagaimana cara bermain petak umpet seperti bocah kecil saja!” David tak akan pernah lupa, apa yang telah ia lakukan untuk politik di negara tercinta ini. Mereka, para petinggi-petinggi itu tentunya yang akan tampil di layar kaca. Menjadi malaikat bersayap putih yang mengulurkan tangan, menjilat simpati dari rakyat, memainkan peran yang baik dan sempurn