“Meskipun kau tak mengerti, bagaimana kasih sayang seorang papa seharusnya. Tapi kau sudah menjadi sosok yang baik untuk Ethan. Aku pikir kau sudah berhasil menjadi seorang papa, David!” Setiap ucapan Tiara terngiang dalam telinga laki-laki itu. David yang sedang bekerja dan duduk di ruang kerjanya sendiri itu merenung. “Kamu tak perlu menjadi gusar hanya karena kamu dibandingkan, kamu sudah menjadi yang terbaik untuk dirimu, David!” Kata-kata itu masih terdengar dan seakan terus mengikuti dalam kepala David. Pria itu benci diajari oleh Tiara, tapi ia tak memungkiri jika dirinya suka dengan apa yang perempuan itu ucapkan untuknya. Tidak seperti mendapat pujian biasa, melainkan seperti sebuah pengakuan. Sebuah lengkung ke atas terbentuk di kedua sudut bibir pria tersebut. Jari te