“Saya menyiapkan penerbangan dengan jet pribadi untuk tiga hari ke depan, Tuan!” Pagi itu Yohan berhasil melapor pada sang atasan.
“Hmmm!”
Memang, walaupun David berkata penerbangan hanya untuk tiga orang, tetap saja yang akan mengawal mereka akan lebih dari sepuluh orang. Akan ada banyak pasukan dari Serigala Pembunuh yang akan mengikuti mereka dan mengawal perjalanan.
“Apakah Tuan berencana untuk melakukan sesuatu saat berada di Jepang?” tanya Yohan lagi.
Kali ini David memiringkan bibirnya. Dia juga sedang memegang cerutu dengan ujung berasap untuk diisap olehnya sejak tadi. “Tentu, kenapa aku harus diam saja jika sudah berada di sana/’
Yohan pun menganggukkan kepala. “Tapi ... tidakkah akan berbahaya bila kita membawa Tiara dan juga Ethan? Maksudku ... keselamatan mereka mung
