Kini tinggal ana dan kekasihnya, will bersembunyi dari serangan mereka, gencatan senjata balas menembak ia lancarkan, beberapa kali serangan ana dan lelaki yang mengaku membunuh yoli mantan istri will, hampir membuatnya tertembak. Seseorang yang berada di seberang gedung membidik lelaki yang bersama ana yang terus melancarkan serangan ke arah Will yang dia berada bersembunyi di balik pintu, Ia membidik sangat tajam. Dan mulai menghitung pergerakannya. " Door ! Peluru tepat meluncur lurus dan menembus kaca, perlahan lelaki yang terus menembaki will, " creep. ! Arrgh.. ! Tepat sasaran peluru menembus d**a lelaki itu hingga jatuh seketika. Ana yang sebentar - sebentar menembaki will terpaku melihat kekasihnya ambruk bersimbah darah di lantai lorong. Ana berteriak memanggil nama dengan