Bab 44

1993 Kata

Setelah melihat surat di atas nakas, hati Bian teramat perih dan sakit, ia tidak menyangka kalau istrinya akan mengambil langkah ini. Ia langsung mengambil ponselnya dan ia segera menghubungi Freya detik itu juga tetapi nomor Freya tidak aktif dan setelah itu ia pun segera mengambil kunci mobil, ia harus mencari Freya ke apartemennya, bahkan saat Laura bertanya Bian mau pergi ke mana, pria itu sama sekali tidak menggubris, yang ia pikirkan saat ini hanya Freya, ia tidak mau kehilangan istrinya itu setelah mereka saling mengutarakan perasaan masing-masing, ia ingin menggenggam erat istri pertamanya. Namun, saat Bian sampai di apartemennya yang dituju, Freya tidak ada di sana, hanya sebuah koper yang tergeletak di ruang tamu, ia kembali menghubungi istrinya dan sama yang menjawab hanya opera

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN