BAB 20

1522 Kata

BAB 20 “Iya, bener, Yah. Mama juga kesel sama si Nur. Mentang-mentang sudah jadi istri orang kaya, malah jadi kacang lupa kulitnya. Biar mama nanti bujuk Nirina. Masa iya dia gak terpikat melihat ketampanan Juragan Arga? Mama saja, kalau tahu keren sama ganteng kayak gitu, dari kemarin gak akan setujuin Si Rina sama Rudi. Ayah juga gak bilang kalau Juragan masih ganteng.” “Mana ayah tahu, lah, Ma. Lagian, memang ayah juga gak pernah interaksi langsung sama Juragan Arga. Kalau urusan sawah, kebun, atau tambak, pasti Suryadi yang tangani. Katanya, dia hanya handle bisnis kelas kakapnya. Yang ayah curigai, sih, itu bisnis terlarang. Ayah takut si Rina keseret juga kalau nanti Juragan Arga ditangkap polisi.” “Itu gosip saja kali, Yah. Kalau memang mau ditangkep polisi, dari kemarin juga sud

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN