BAB 16

1539 Kata

BAB 16 Dahi Bi Lala tampak mengerut. “Memangnya Nyonya lihat di mana, ya?” “Dari balkon kamar tempo hari, Bi. Dia ada bawa suster sama anak kecil juga.” Bi Lala menautkan alisnya. Dia mencoba mengingat-ingat. Namun, tak pernah ingat jika majikannya punya istri-isri muda. “Setahu Bibi gak ada, Nyonya. Istrinya Juragan hanya Nyonya Saraswati, Nyonya Nilam dan sekarang Nyonya.” “Lalu siapa gadis muda itu, ya, Bi? Apa mungkin calon istri barunya, ya?” Nuria menautkan alis dan mengingat-ingat lagi. Benar sekali, dia masih ingat jika suaminya bahkan memperlakukan perempuan itu dengan begitu manis. Bi Lala menggeleng. “Hm .... Setahu Bibi, Juragan bukan tipe seperti itu, Nyonya. Mungkin nanti bisa tanyakan saja pada Juragan.” Nuria belum sempat menjawab ketika dering telepon yang ada di ru

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN