Arbi melarikan diri dari acara melihat drama percintaan secara live itu. Dia kabur sebelum Nenda melakukan hal yang jauh lebih besar lagi. Arbi pulang tanpa berpamitan. Entahlah, Nenda sendiri juga mungkin tidak sadar kalau sejak tadi Arbi sudah melarikan diri. Arbi sampai di asrama menjelang malam. Bukan menjelang, karena sudah di atas jam sepuluh. Melebihi jam malam maka pintu asrama ditutup. Arbi tahu kalau dirinya sudah tidak bisa masuk asrama. Tidak bisa masuk dengan baik-baik. Hanya ada satu cara. Menyelinap, melompati pagar belakang. Namun tetap saja, gerbang dalam menunju kamarnya pasti sudah terkunci. Kalau gerbang yang itu tentu tidak bisa dia lompati karena tertutupi tembok. Arbi menyesali perbuatannya, kenapa dia menyanggupi permintaan dan perintah Nenda. Nenda dan