Hingga akhirnya ku dengar seperti seseorang memanggil namaku. " vinnn , vinnnnn kamu kenapa vinn . ayo sadar vinn , jangan nakutin gini dong " Aldi , Iya aku sangat yakin kalau itu suara aldi yang memanggil-manggil namaku. Tak lama terasa aldi seperti menepuk pundakku dengan keras , seketika aku seperti orang yang baru tersadar dari mimpi buruk. Ku atur nafasku hingga perlahan kembali normal , lalu ku peluk erat-erat aldi yang sedang berdiri di sampingku. " aku takut dii , aku takut . aku ngerasa mau mati " " maksud kamu apa vin ? kamu kenapa kaya orang linglung gini . lagian kamu ngapain vin berdiri dari tadi di depan pintu " tanya aldi penuh kebingungan. Aldi memang terlihat sangat bingung dan terus bertanya apa yang sedang kulakukan di depan pintu sedari tadi. Aku hanya diam