BRAK! "Astaga!" Bastian berjengit di kursi kerjanya. Ketika pintu tiba-tiba terbuka secara kasar. Nyaris saja, melempar kemarahan, jika saja tak melihat, siapa sosok yang berdiri di ambang pintu dengan wajah garang. "Cal?" Gadis itu tak mengindahkan kebingungan Bastian. Berderap cepat menuju meja kerjanya dan melempar sesuatu ke wajahnya dengan kasar. "Calya!" Kali ini, kebingungan Bastian sudah berganti kemarahan yang sempat ditelannya tadi. Pria itu tak lagi bisa menahan diri, usai mendapat perlakuan tak sopan dari adiknya sendiri. "Apa-apaan kamu?!" "Kak Bas, yang apa-apaan?!" Bastian mengernyit, kenapa adiknya yang marah-marah dan lebih galak darinya? Hei, bukankah dia yang seharusnya murka di sini? Calya tiba-tiba datang dengan wajah garang. Bahkan, jika ini dunia kartun, kepal