Sebelum Louis sempat bertanya, pria berambut putih itu berdiri dan alat musik petiknya langsung menghilang seperti kabut. Ia memandang tepat pada mata Louis hingga lelaki itu bisa melihat warna cokelat cemerlang dari wajah tampannya. Si pria misterius tersenyum pada Louis dan ia menunduk anggun seperti seorang bangsawan.
“Kalosoríste ton afénti mou,” suaranya menenangkan hingga membuat Louis merasa ia aman berada di dekatnya. (Selamat datang tuan)
“Poios eísai ?” tanya Louis yang artinya ‘siapa anda ?’
“Felix, The Ground Guardian.” jawabnya hingga Louis mengernyit.
Felix tetap tersenyum dan ia mempersilahkan Louis duduk di salah satu kayu yang melintang seperti kursi di sudut sementara ia duduk di hadapannya dengan tenang.
