Sambil beristirahat, mereka mengeluarkan perbekalan mereka dari dalam tas dan mulai mengisi perut. Setelah selesai, mereka memutuskan bahwa para remaja perempuan yang beristirahat di dalam pondok sementara para pria menjaga di luar pondok.
Malam semakin larut dan angin yang berhembus membuat semua boneka mengerikan itu bergeletakan dengan nyaring seperti musik horor. Beberapa dari mereka telah tertidur dengan pulas dan tidak menghiraukan bunyi-bunyian itu lagi. Hanya Marc dan Louis yang masih dalam keadaan setengah tertidur.
“Hadiah...mana hadiah untuk kami...???” terdengar suara sayup-sayup di telinga Marc. Remaja itu membuka matanya dan menoleh ke sekelilingnya untuk mendengar siapa yang bicara. Tidak ada diantara mereka yang bangun dan hanya derik
