Chapter 12 - Paul Crumm

1051 Kata

            Keesokan harinya, mereka kembali melanjutkan perjalanan. Tidak terasa begitu jauh daripada mereka berpencar dalam kelompok kecil. Kadang-kadang mereka masih sempat bersenda gurau dengan Jesse yang lebih sering berceloteh. Tampaknya ia tidak bisa mengunci mulutnya.             Mereka tiba di danau itu. Lebih luas dari yang mereka perkirakan karena tepian danau itu terasa begitu jauh dari pandangan mereka. Lumayan seram untuk sebuah danau karena sekelilingnya dipenuhi oleh boneka-boneka rusak seperti yang mereka lihat sepanjang perjalanan. Air danau itu pun berwarna hitam kelam seperti kolam yang pernah Michelle masuki dulu. “Uh-oh, jangan bilang kalau kita harus berenang masuk ke dalam kolam itu untuk mendapatkan bola emasnya. Aku sudah muak masuk ke dalam air dalam cuaca begi

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN