Viza turun diikuti oleh para pengawalnya yang tidak terlalu mencolok, dia menunggu Banu masih didalam gedung Bandara. Dan tak lama Banu turun membawa kopernya sambil tersenyum melihat Viza. Viza langsung mendekati Banu begitu juga Banu, Banu memeluk Viza dan mencium pipi Viza. " ah...aku lega bisa memelukmu sayang". Viza tertawa dalam pelukan Banu. "Wah captain Banu memiliki pacar sekarang." Salah satu pramugari berhenti berjalan dan dia tertawa. "Gak mau dikenalin capt.?" Tanya yang lainnya. Banu hanya tertawa dan Viza tersenyum. " Baiklah jika kalian memaksa," kata Banu sambil tertawa. " kenalkan, ini Viza calon istriku." Viza merona lagi-lagi hanya karena Banu memperkenalkan dirinya sebagai calon istri . "Hai aku Viza," sapa Viza melambaikan tangannya karena tidak mungkin dia berj