21. Pagi Yang Indah

1263 Kata

Hembusan nafas Banu menerpa kulit wajah Viza, wanitanya itu sedang terlelap dengan wajah yang sangat manis. Lengan Banu yang menjadi bantalannya tidak membuat Banu pegal ataupun berniat menarik tangannya, karena pemandangan didepannya ini sungguh luar biasa indahnya. Viza tidur dengan piyama berwarna biru muda, semakin menambah kesan seksi dimata Banu. Semalam sehabis adegan panas mereka dikamar mandi, Banu memilih menemani Viza tidur disana. Tapi mereka benar-benar tidur, bukan melakukan hal iya-iya seperti kata Banu. Rencananya karena hari ini Banu masih libur, mereka akan berjalan-jalan dan mengunjungi kantor Bian. Setelah lama memandangi wajah Viza akhirnya Banu, mencium lembut pipi dan dagu Viza, membuat kekasihnya itu bergerak tak nyaman dan memutar tubuhnya menjadi membelakangi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN