Ketika Anda mengunjungi situs web kami, jika Anda memberikan persetujuan, kami akan menggunakan cookie untuk mengumpulkan data statistik gabungan guna meningkatkan layanan kami dan mengingat pilihan Anda untuk kunjungan berikutnya. Kebijakan Cookie & Kebijakan Privasi
Pembaca yang Terhormat, kami membutuhkan cookie supaya situs web kami tetap berjalan dengan lancar dan menawarkan konten yang dipersonalisasi untuk memenuhi kebutuhan Anda dengan lebih baik, sehingga kami dapat memastikan pengalaman membaca yang terbaik. Anda dapat mengubah izin Anda terhadap pengaturan cookie di bawah ini kapan saja.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Pengaturan cookie Anda
Pengaturan cookie yang diperlukanSelalu Aktif
ic_arrow_left
Cerita Oleh JARI KECIL
JARI KECIL
0PENGIKUT
46BACA
TENTANGquote
Aku hanyalah segelintir awan kecil yang mengitari bumi ini! Mungkin tak terbias namun dapat diresapi.
SINOPSIS
Alic seorang gadis yang terjebak dalam sebuah rasa ingin tahu yang besar terhadap senior yang ada di kampus. Berusaha mati-matian mencari tahu sosok seperti apa seniornya itu. Sosok senior yang dikaguminya itu bernama David. Bersama teman-temannya yakni Zahra, Aldo, Yoga dan Satya, dia memulai kisahnya. Ketika semua sudah dilalui, Alic mengalami sebuah dilema antara perasaan atau rasa keinginan tahuan terhadap David. Silih berganti konflik terus saja terjadi. Dia bersama teman-temannya mengalami berbagai konflik kehidupan. Terkadang dia harus terjatuh dan bangkit lagi. Tangisan dan air mata menyelimuti dengan secercah harapan ada kebahagian dimasa yang akan datang. Hari demi hari telah dilalui sampai suatu ketika ia bertemu dengan sosok pria lain bernama Richard yang menjadi sahabat barunya. Namun, ditengah-tengah perjalanan dia mengalami sebuah pengkhianatan yang luar biasa yang membuat dirinya begitu terpuruk, seakan-akan dunia tidak berpihak kepadanya lagi. Hari-hari sulit itu ia lalui dalam ketakutan. Takut akan semua hal. Dia hanya mengurung dirinya dikamar. Sampai semua orang mempertanyakan tentang keadaannya. Pada masa-masa sulit itu ada seorang pria yang selalu ada menemani. Mengerti akan semua keadaan. Begitu juga dengan teman-temannya yang selalu ada buat dia.
Dalam kehidupannya, Alic selalu mendambakan cinta sejati. Dimana suatu ketika ia ingin menghabiskan sisa hidup bersama orang yang ia cintai. Menghabiskan masa-masa tua bersama. Namun, roda terus berputar, mengiringi setiap langkah yang ia jalani. Pahit-manis kehidupan harus ia rasakan. Demi secercah harapan yang selalu ia dambakan. Dia juga harus mengobati luka-luka yang ada dihatinya. Luka yang tergores akibat lika-liku kehidupan. Dipenghujung waktu dia harus melihat seseorang yang dicintainya terbaring tak berdaya. Menentang maut yang akan mengambil nyawanya. Tubuh itu lemah tak berdaya, seakan-akan hanya raganya saja lagi yang tertinggal merengkuh dunia. Kenyataan tetaplah sebuah kenyataan, Alic harus menerima takdirnya itu.