Anneth tidak mengetahui bahwa dirinya adalah gadis yang dilahirkan dengan bakat alami. Bakat itu dijuluki dengan The Blood of Angel. Darah Malaikat yang ada di tubuhnya memiliki kekuatan besar dan tidak mempan terhadap semua jenis sihir. Gadis yang bekerja di Omega Laboratorium itu juga tidak mengetahui bahwa dia tidak boleh dekat dengan pemilik laboratorium itu. Daftar Sang pemilik Omega Lab. yang tampan yang mampu menaklukan manusia itu adalah salah satu penyihir tinggi yang selama ini terus mencari dan ingin menghancurkan Darah Malaikat. Pertemuan dengan Daffar yang tidak disengaja itu ternyata membuka kemampuan Anneth yang telah ditutup oleh pengasuhnya. Bekerja langsung di departemen khusus laboratorium yang khusus mencari keberadaan Darah Malaikat itu, membuat tanpa sadar justru membuat Anneth dan Daffar makin dekat dan terlibat hubungan cinta. Mereka tidak menyadari hubungan tersebut ditentang oleh seluruh dunia manusia, dunia sihir dan dunia penengahnya.

Kelima batu mulia itu tak boleh disatukan. Penyatuan itu dapat menyerap energi kejahatan yang ada di muka bumi. Untuk menghalangi penyatuan batu mulia, Penasehat Agung menyerahkan pada Czar Sang Penguasa dan empat Ksatria Penguasa Mata Angin. Shura Ksatria Timur, Lev Ksatria Barat, Misha Ksatria Selatan dan Zeno Ksatria Utara. Suatu ketika, mendadak makhluk penghancur muncul dan memakan korban. Dan itu bertepatan dengan batu Peridote dibawah penjagaan Shura raib. Lenyapnya Peridote ternyata didahului batu Taaffeite milik Misha yang hanya tinggal pecahan. Misteri belum terjawab, mereka ditugaskan bersama panglima Orel untuk memusnahkan makhluk penghancur di suatu desa. Tiba-tiba seorang gadis cantik ditemukan di bawah reruntuhan setelah makhluk penghancur itu dilenyapkan. Shura mencurigai kemunculan gadis itu sebagai salah satu dari rentetan kebetulan yang aneh. Shura curiga ada seseorang yang berniat jahat memanfaatkan penyatuan batu-batu mulia itu. Siapa orang ini? Karena setelah Penasehat Agung wafat, hanya pemegang batu-batu mulia ini yang mengetahui rahasia penyatuan.

Kontes Menulis Innovel II - All The Young Suatu ketika Ustaz baru datang ke sebuah program yang diadakan masjid dekat rumah Rayya. Program ngaji akselerasi itu gempar karena kegantengan Ustaz Hamzah yang bersih bersinar cerah cemerlang. Tak terkecuali Rayya dan teman-temannya, auto memproklamirkan Ustaz ganteng tersebut sebagai bias. Rayya yang dibesarkan oleh Emak single parent menceritakan kedatangan Ustaz tersebut. Emaknya yang sudah seperti sahabat itu hanya menanggapi dengan candaan. Program yang diadakan untuk menambah pengetahuan agama agar Rayya bisa melanjutkan kuliah di universitas jurusan agama itu akhirnya usai. Rayya menyerahkan berkas pendaftaran dan tak menyangka dari data dirinya sebuah rahasia terkuak. Karena sayangnya pada Emak, Rayya memutuskan untuk tetap diam dan menyerahkan urusan tersebut pada seorang Ustaz penyelenggara program. Kemudian pertemuan antara Emak dan Ustaz penyelenggara program itu terjadi. Namun, setelah itu, Emaknya berubah sikap, marah-marah tak tentu arah. Kemarahan Emak makin menjadi ketika suatu saat Rayya menemukan jendela yang biasa dia gunakan untuk memantau Ustaz Hamzah dipaku.

Assad menembak anak buah yang mengkhianati bisnis dan korporasi hitamnya hingga mati. Tak disangka penembakan itu disaksikan oleh Harra, seorang gadis yang mendadak muncul di tempat itu. Namun, gadis itu diselamatkan oleh seorang laki-laki berkaki pincang ketika hendak dihabisi. Setelah bertahun-tahun dua saksi yang terus dicari itu seolah menghilang, suatu hari, tiba-tiba gadis itu muncul di kantornya sebagai detektif swasta yang mengusut kasus-kasus korporasi miliknya, termasuk penembakan di pinggir kota Arkton itu. Dilema terjadi ketika Assad berkeinginan untuk segera melenyapkan saksi, tetapi malah jatuh hati pada saksi itu. Ironinya, gadis itu selain dapat membuat bos besar itu berpihak padanya, Harra yang cantik dan cerdas, juga mampu mengungkap siapa pengkhianat dalam korporasi hitam milik Assad. Situasi membuat keduanya berjuang bersama untuk menjatuhkan pengkhianat itu, sebelum pada akhirnya keduanya harus saling berhadapan. Tujuan Harra hanya satu, membuat Assad menerima hukuman atas pembunuhan yang dilakukan pada sahabatnya.

Xan adalah salah satu pasukan khusus yang berada dibawah kekuasaan Jendral Istvan. Ia dan tiga rekannya ditugasi menyelesaikan kepentingan Jendral. Salah satu yang harus diselesaikan Xan adalah menemukan Vasaya, putri bungsu Jendral yang hilang bersamaan dengan peristiwa pembunuhan istri pertama Jendral. Pencarian itu terputus, tersela tugas khusus lain. Beberapa saat kemudian, rekannya pulang membawa Vasaya palsu. Xan harus secepatnya menemukan putri asli Jenderal karena Vasaya ditenggarai sebagai saksi kunci dalam peristiwa pembunuhan itu. Beruntung sekali, ketika Xan kembali menelusuri tempat terakhir yang terlacak sebagai tempat tinggal putri asli, Xan berpapasan dengan seorang gadis yang bernama Hannes. Dalam pengamatan Xan, laki-laki itu merasa bahwa Hannes adalah Vasaya yang kini telah dewasa. Karena waktu yang mendesak, Xan menculik gadis itu untuk dibawa ke suatu tempat agar bisa dibujuk dan diajak kerja sama. Hannes yang merasa bukan gadis yang dimaksud menolak bujukan Xan. Tetapi, dengan sedikit ancaman, akhirnya gadis itu mengikuti kemauan Xan.

Demi untuk menyelesaikan apa yang terjadi di hidupnya, Marakesh mengadakan kesepakatan menikah dengan seorang pewaris dari keluarga Harran. Kesepakatan akan berakhir setelah beberapa bulan pernikahan dan mereka akan kembali ke kehidupan masing-masing. Beberapa saat kemudian Aldar Harran berubah pikiran dengan tidak kunjung mengirimkan surat cerai. Walaupun, Aldar sedang akan dinikahkan oleh orang tuanya dengan gadis lain. Bahkan, Aldar mengutus ibunya untuk membujuk gadis itu agar tetap mempertahankan pernikahan. Marakesh yang tidak mengetahui identitas Ibu Aldar justru makin dekat setelah wanita itu tinggal bersamanya. Ketika Ibu Aldar disuruh kembali ke rumah, Marakesh menyusulnya karena mengira wanita yang telah dekat dengannya itu mengalami sesuatu yang buruk. Betapa terkejutnya Marakesh ketika mengetahui rumah yang didatanginya adalah rumah orang tua Aldar. Namun, di sinilah Marakesh lebih mengenal kehidupan Aldar. Rasa simpati dan cinta yang sebenarnya telah ada berkembang dan membuat Marakesh berubah pikiran dan ingin tetap mempertahankan pernikahannya, tetapi ia harus menghadapi rintangan untuk itu.