Aluna Namira, terpaksa harus menerima perjodohan dan menikah dengan Abian Rajendra karena suatu kejadian yang menimpa keduanya. Aluna dan Abian tak saling mencintai, sama-sama harus memaksa diri untuk hidup bersama. Kehidupan terus berjalan, lama kelamaan Aluna bisa menerima takdir dan mencoba mencintai Abian. Namun, ia malah menemukan kenyataan menyakitkan, bahwa ada dua surga yang dibangun Abian dalam rumah itu. Aluna menemukan bukti pernikahan Abian dengan perempuan lain. Aluna pikir, wanita itu yang merebut kebahagiaannya, tapi ternyata dirinyalah yang harus disebut sebagai perempuan perebut. Bagaiman kisah Aluna, Abian, dan Haura?

Saat tak sengaja berselancar di sosial media, Angga menemukan sebuah video yang membuatnya menyipitkan mata dan jantungnya berderak patah. Video pernikahan yang lewat di reel Instagramnya. Angga tak mengenali lelaki dalam video itu, tapi ia begitu mengenali jam tangan yang dipakai oleh lelaki di video itu. Jam tangan yang persis milik papanya. Apa memang benar itu papa Angga? Lalu, dengan siapa ia menikah? Padahal jelas wanita di video itu bukan mama Angga.

Sekar terpaksa harus kembali ke kampung halaman, kembali ke tempat di mana ia merasakan luka dan kepedihan yang tak terlupakan. Sang nenek yang dulu mengabaikannya, membenci dan memperlakukan beda dari cucunya yang lain, saat itu sedang sakit parah di usia renta dan lemah. Ke mana anak dan cucu yang selama ini ia banggakan? Sekar harus berperang dengan rasa benci dan dendam atas masa lalu yang terjadi antara dia dna keluarga besarnya. Bagaimana masa lalu Sekar?

Tidak ada yang salah ketika seorang lelaki jatuh cinta lagi, yang salah adalah ketika ia tak bisa melepaskan apa yang ia punya, ketika ia tak bisa memilih salah satu antara keduanya. Ketika sisi egois lelaki bertahta, sementara satu perempuan ingin lepas darinya, ingin bebas meski di hatinya ada seribu bara yang membakar. Namun, sadar cinta tak bisa dikekang, tak bisa diperintahkan untuk berhenti pada siapa. Adakalanya hal yang perempuan anggap remeh adalah awal bencana, dan hal yang lelaki anggap biasa saja, akan menjadi prahara rumah tangga.

Dara harus menjalani hidup tak beruntung karena terlahir dari sebuah luka. Luka yang tak pernah diinginkan oleh ibunya. Beberapa kali gadis itu gagal menikah, hanya karena tak memiliki keturunan yang mulia. Ia harus menerima kenyataan saat diputuskan oleh banyak lelaki begitu tahu siapa Dara sebenarnya. Kejadian-kejadian itu membuat Dara takut untuk jatuh cinta lagi. Namun, tentang perasaan, semua orang tak bisa melarangnya, bahkan jika itu diri sendiri. Dara jatuh cinta lagi pada Rayyan, seorang dokter yang pernah merawat neneknya. Cinta gadis biasa, lagi-lagi ditentang dan direndahkan. Dara seperti kotoran yang dihindari banyak orang.

Saat cinta dalam diammu tak pernah bersuara tentang balasan dari sebuah perasaan, lalu ada orang lain menawarkan cinta yang sama dengan yang kau miliki untuk dia, cintamu. Kepada siapa hatimu akan bermuara? Memilih tetap memperjuangkan dia dalam doamu atau menerima cinta dari lelaki lain yang menawarkan dengan tulus? Azkia dan Rafa, dipertemukan dalam dua perasaan yang berbeda. Rafa dengan cinta yang membara, sedangkan Azkia dengan perasaan enggan menerima, karena cintanya masih tertambat di sana, pada lelaki yang diam-diam disebut namanya dalam doa. Azlan, lelaki yang dicinta Azkia diam-diam, suatu hari terdengar kabar bahwa ia akan menikah. Cinta itu tak terbalas, Azkia merasa patah pada harapan sendiri. Lalu, ia mencoba mengobati, melupakan dengan cara menerima Rafa meski ia seorang duda. Nyatanya meski awalnya menikah tanpa cinta, perjalanan cinta Azkia dan Rafa bahagia. Namun, itu tak bertahan lama karena perempuan dari masa lalu Rafa menjadi awal prahara rumah tangga mereka.