IBU KU HAMILDiperbarui pada May 8, 2022, 07:35
Nama aku Lina , sebelum tamat sekolah aku udah terbiasa bekerja untuk mendapatkan uang saku tambahan !! tentu saja hanya bekerja disaat libur sekolah , misalnya hari minggu dan hari merah . Saya bekerja dirumah makan , mulai dari jam 8 pagi sampai jam 10 malam. dengan upah sebesar 50rb yang tentu cukup untuk anak sekolahan yang mencari uang saku tambahan!! aku berasal dari keluarga yang tidak mampu , Bapak dan Ibu hanya pedagang kaki lima dipasar , membawa barang dagangan dengan becak mesin/becak motor . kami pun hanya tinggal di pinggiran Rel kereta api . kami 5 bersaudara . pada saat saya bersekolah kami masih 4 bersaudara ( 2 perempuan & 2 laki-laki ) !! Ya,, Ibu Hamil lagi pada saat itu . dan "sekarang kami 5 bersaudra" . banyak para tetangga yang meledek ketika Ibu Hamil lagi , tentu meledek ketika umur Ibu yang terbilang tidak muda lagi tetapi Ibu hamil lagi !! umur yang sudah menginjak kepala 4 . banyak orang berkata kepada ku !? "Cieee yang mau punya adik lagi" Ntah kenapa kata-kata itu kedengaran seperti meledek .. Tetapi aku menanggapi dengan senyuman walaupun sebenarnya hati terasa panas . 3 diantara kami juga tentu tidak suka ketika kami mengetahui Ibu hamil lagi dan kami akan punya adik lagi . akan tetapi 1 lagi diantara kami tidak ada tanggapan tentang ibu hamil lagi !! Tidak tahu dia suka atau tidak suka tentang kehamilan Ibu .. seiring berjalan nya waktu , perut Ibu ku Semakin membesar .. dan orang tetap berkata seperti meledek . yang sangat membuat bingung yang berkomentar juga ibu-ibu , bukan anak-anak ataupun anak gadis . " Mau punya adik lagi ya Lina , hehehe " seseorang bernama Ana berkata pada ku !! sambil sedikit tertawa. " Iya Kak Ana " !! Kata ku dan sedikit senyuman ku lepas landaskan di pipi ku . Lalu kak Ana tersebut menyambung perkataan nya . " Emang nya gak malu ya ?? kan kalian sudah besar-besar " dengan nada bicara meledek aku pun menjawab dengan tegas " Emang kenapa kalau hamil lagi , kan suami nya ada , masih hidup , masih sehat lagi (bapak ku) yang ku maksud . masih sambil tersenyum dan sedikit menahan emosi !! "Ah kan sama saja kalian sudah besar , ngpain hamil lagi " Sambung nya lagi . " Loh , itukan Rezeki dari TUHAN !! kenapa Kak Ana yang sibuk , yang harus nya malu itu ketika hamil tapi suami jarang pulang " Dia seorang perempuan bernama Ana , Sebenarnya kurasa dia lebih tua dari ibu ku , karena dari wajah nya yang sudah banyak keriput . Dia memiliki 5 orang anak , suami nya bekerja sebagai supir taksi bl*e bi*d , tetapi suami nya jarang pulang kerumah , Semua penduduk sekitar juga tahu hal itu dan dengar-dengar suami nya jarang pulang kerumah dikarena kan punya istri kedua. Aku memang tidak menyukai ibu ku hamil lagi , tapi bukan berarti aku senang jika ada yang orang yang menghina ibuku . Bagaimana pun dia adalah Ibu yang melahirkan ku dan membesarkan ku !!! ketika kubilang tentang suami yang jarang pulang dia menatapku dengan sinis dan berlalu pergi , sebenarnya aku merasa bersalah , setelah berbicara begitu ,, tetapi aku juga tidak bisa terima jika Ibu yang melahirkan dan sudah merawat ku dari kecil harus dihina orang karena kehamilan nya ..
Malam tiba saat sedang dikamar , aku pun masih memikirkan ucapan ku tadi pada kak Ana . Merasa bersalah tapi bukan karena terima dia telah menghina ibu tapi tidak mau membuat adanya peperangan atau permusuhan sesama antar tetangga ...
Bapak juga pernah memberi nasehat " Jika ingin dihargai orang , maka hargai dulu orang lain "
nasehat itu ku tanamkan dalam hati ku ,
dihargai maksud dari nasehat bapak bukan diberi uang atau berapa harga seseorang !! tetapi diharga yang maksud nya agar lebih hormat , pada seseorang apalagi yang lebih tua .
Saat sedang dikamar memikirkan perkataan ku pada kak Ana , Ibu datang kekamar untuk mengajak makan malam ,,
kami berlalu dari kamar ke ruang tamu .
Setiap malam kami selalu makan bersama , walaupun hanya berlapis tikar dan kaki di lipat silang . menikmati makanan seadanya tapi dengan lahap kami memakan nya .
Setelah selesai makan kami menonton televisi bersama . terlintas di benakku apakah harus bercerita tentang kak Ana tadi . tapi setelan ku pikir-pikir lebih baik untuk tidak menceritakan nya !!!
Karena aku takut Ibu akan kepikiran dengan perkataan Kak Ana . dan akan mengganggu kandungan nya ..
setelah menonton televisi , dan jam menunjukkan jam 10 malam maka kami harus tidur .
karena pagi kami harus berangkat ke sekolah.
Bapak dan Ibu juga harus bangun jam 4 pagi untuk pergi ke pasar besar untuk berbelanja Cabai , bawang , kentang , tomat , dll untuk dijual lagi dipasar yang lain ..
Walaupun kehamilan ibu sudah mulai terlihat membesar ibu tetap berjulan .
kehamilan bukan jadi alasan untuk tidak berjualan karena ibu lebih suka berjualan dari pada hanya dirumah saja .
Pagi hari telah tiba kami beraktifitas seperti biasa .
jam 7 pagi aku sudah sampai disekolah . dengan masuk kehalaman sekolah dan menyalami para guru yang sudah berdiri di pagar depan sekolah . menaiki anak tangga